Kreatifitas, Seni Bertahan Hidup


Penulis, dalam sebuah proses pengajaran, selalu menganalogikan kreativitas dengan apa yang telah dilakukan dan terekam olah para leluhur kita. Saat di zaman berburu dan mengumpulkan, para nenek moyang kita berusaha mencari cara untuk bisa mencukupi makanan mereka dan anggota kelompoknya dengan layak. Salah satunya dengan menangkap binatang untuk mendapatkan dagingnya serta memanfaatkan kulitnya. Saat itu nenek moyang kita bersaing dengan para pemangsa lain (binatang pemakan daging) seperti harimau, singa, maupun binatang karnivora lainnya. Untuk dapat bersaing dengan mereka, manusia –dengan kemampuan berfikir kreatifnya– mempelajari apa kelebihan pesaing manusia maupun kelemahan dirinya sendiri. Maka manusia memahami bahwa mereka tidak dikaruniai taring maupun kuku yang panjang dan tajam. Dengan kemampuan kreatifitasnya manusia menciptakan pisau, tombak, maupun kapak dari batu yang diruncingkan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai perpanjangan tangan manusia (Extention of Man). Cerita ini menunjukan dari sejak zaman prasejarah telah terlihat bahwa kreatiftaslah yang membuat manusia bisa bertahan hidup, bahkan lebih jauh dapat mendapatkan kehidupan yang lebih layak serta bertahan dari persaingan.


Leave a Reply

Discover more from Cre_art_ivity

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading